Main Article Content
Abstract
Stunting remains a serious health problem as it is associated with an increased risk of morbidity and mortality in children under five. Based on the 2023 Indonesian Health Survey (IHS), the prevalence of stunting in Pontianak City reached 16.7%, which still exceeds the national target. Specific interventions are needed to address this issue, especially parenting-related ones. The role of fathers in parenting is very important to improve toddlers' health status and support children's optimal growth and development. This study evaluates the effect of "PENTING" education on improving fathers' parenting role in stunting prevention. The research design was a quasi-experiment, with a sample of 30 toddlers and mothers from families at risk of stunting selected by purposive sampling. The research was conducted in Kampung KB Lembah Murai, Pontianak City. The educational intervention was conducted six times using the flip sheet media, with data measurement before and after the intervention. Data were analyzed using paired t-tests. The results showed a significant increase in the role of parenting by fathers after the intervention. This finding suggests that the "PENTING" educational program effectively strengthens fathers' role as part of stunting prevention efforts.
Keywords
Article Details
References
- Budiastutik I, Rahfiludin MZ. Faktor Risiko Stunting pada anak di Negara Berkembang . Amerta Nutr. 2019;3(3):122–9.
- 2. Iswandari DP, Hariastuti I, Anggriana TM, Wardani SY. Biblio-Journaling sebagai optimalisasi peran Ayah pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Couns J Bimbing dan Konseling. 2020;10(1):14.
- 3. Hamzah SR, B H. Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi pada Masyarakat di Desa Muntoi Kabupaten Bolaang Mongondow. JPKMI (Jurnal Pengabdi Kpd Masy Indones. 2020;1(4):229–35.
- 4. Sari NMW., Fadhila RF., Karomah U., Isaura ER., Adi AR. Program Dan Intervensi Pemberian Makan Bayi Dan Anak (Pmba) Dalam Percepatan Penanggulangan Stunting. Media Gizi Indones. 2022;17(1SP):22–30.
- 5. Wahyu A, Ginting L, Sinaga ND. Jumlah Anak, Jarak Kelahiran Anak dan Peran Ayah dengan Kejadian Stunting Selama Pademi COVID-19. J Keperawatan Silampari. 2022;6(1):535–43.
- 6. Trisnawati E, Widyastutik O, Suryadi E, Alamsyah D, Budiastutik I, Ruhama’ U. The Stunting Determinants in Toddlers from Landak Regency, West Kalimantan: A Cross-Sectional Study. Amerta Nutr. 2024;8(1SP):61–9.
- 7. Tarmizi SN. Membentengi anak dari stunting. 2024;20.
- 8. Tim S, Penurunan P, Provinsi S, Barat K. Semester 1 tahun 2024. 2024;(1).
- 9. Zarkasyi ESW, Badri MA. Fenomena Fatherless Dalam Keluarga Perspektif Hukum Islam. USRAH J Huk Kel Islam. 2023;4(2):193–208.
- 10. Ayah P. Analisis Perbedaan Kejadian Stunting dengan Keterlibatan Peran Ayah di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan di Kabupaten Jember. 2024;16(1):41–50.
- 11. Savita B, Fardhana NA. Hubungan Efikasi Diri Pengasuhan Dan Keterlibatan Ayah Dalam Pencegahan Stunting. J Psikol Malahayati [Internet]. 2023;5(2):191–201. Available from: https: //ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/PSIKOLOGI/index
- 12. Putri MN, Ramdani T, Hilmi F, Sosiologi PS, Mataram U. SeNSosio Unram SeNSosio Unram. 2023;4(2):284–98.
- 13. Ulfah M, Laelasari E, Mustaqiem I. AS- SYAR ’ I : Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga AS- SYAR ’ I : Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga. AS- SYAR ’ I J Bimbing Konseling Kel. 2021;3(1):85–94.
- 14. Annajam JH, Dewati AR, Mawadah SA, Arif M, Reza N. Penerbitan Modul Peran Ayah Terhadap Perkembangan anak Dalam Program KKN : Tantangan Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Pencegahan Stunting di Desa Curahkalong. 2024;2:299–303.
- 15. Shelemo AA. No Title. Nucl Phys. 2023;13(1):104–16.
- 16. Husen A, Heston Runtunuwu PC, Suamole M. Mencegah Stunting Melalui Program Intervensi Sensitif. J Pengabdi Khairun. 2022;1(1):33–47.
- 17. Marsia M, Juniartati E, Sulistyawati D. Efektivitas Modul Edukasi Suami Siaga (Ess) terhadap Pencegahan Stunting. Wind Heal J Kesehat. 2022;5(4):760–71.
- 18. Fredi Daar G, Fariday Dewi C, Petronela Janggu J. Pencegahan Stunting melalui Parenting Class di Desa Sambi. J Abdi Masy [Internet]. 2023;3(1):30–5. Available from: https://doi.org/10.22334/jam.
- 19. Mexsi MR. IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services. Indones J Empower Community Serv. 2023;2(2):54–9.
- 20. Arso SP, Budiyanti RT, Nandini N, Kusumastuti W, Patria Jati S. Penguatan Peran Lintas Sektor Dalam Percepatan Penurunan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Tlogosari Kulon. J Pengabdi West Sci. 2023;2(08):624–32.
- 21. Aliftitah S, Oktavianisya N. Peningkatan Pengetahuan Ayah dalam Mencegah Kejadian Stunting Melalui Kelas Ayah. J Ilm STIKES Yars Mataram. 2024;14(2):68–75.
- 22. Nurjanah NE, Jalal F, Supena A. Studi Kasus Fatherless: Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak Usia Dini. Kumara Cendekia. 2023;11(3):261.
- 23. Alfian A, Zuhda MA. Pentingnya Peran Ayah dalam Perkembangan Emosional Anak. Lib J Psikol dan Bimbing Konseling [Internet]. 2024;3(3):71–81. Available from: https://doi.org/10.3287/liberosis.v3i3.4232
- 24. Suciawati DT, Sari HR, Dewi LP, Huriyah FS, Gandana G. Peran Ayah (Fathering) terhadap Pengasuhan Balita. J Pendidik Anak. 2024;13(1):53–64.
- 25. Mauliddina A, Pabidang S, Kusmiyati Y. Pengaruh Kelas Ayah Terhadap Perilaku Pemenuhan Kebutuhan Gizi Pada Bayi Resiko Stunting Di Kabupaten Sleman. J Ners. 2023;7(1):489–500.
- 26. Setyawati VAV, Ramadha F. Pengaruh kampung KB pada intervensi gizi sensitif stunting di Desa Janegara. J Gizi Indones (The Indones J Nutr. 2020;9(1):42–7.
- 27. Akbar MI, Effendi DS, Dewi N, Lestari H, Kohali RE. Interconnection Study Of Stunting Events In North Buton District. In Proceedings of the 2nd Alauddin Health and Medical International Conference. 2024;1(2):15-22.