Main Article Content

Abstract

 Stunting occurs due to lack of nutritional intake, repeated infections, and inadequate psychosocial stimulation, resulting in the risk of morbidity, mortality, and obstacles to children's motor and mental growth. Data on the percentage of short toddlers aged 0-59 months by the Kendari City Health Office, in 2020 it reached 0,80%, Abeli Health Center has the highest percentage of 2.09%, in 2021 it reached 0,22%, in 2022 it reached 0,81%. This study aims to determine the role and function of Integrated Service Posts in preventing stunting in the working area of Primary Health Care Abeli in 2023. This research is a qualitative study with a descriptive approach, and data collection techniques through observation, in-depth interviews, and tracing documents. The research informants were nutrition officers, Primary Health Care Abeli midwives, and Integrated Service Posts cadres. Integrated Service Posts conducts stunting prevention through the 5 table system, focusing on measuring children's body length, providing additional food, motivating Early Breastfeeding Initiation in pregnant women, providing iron and folic acid tablets, and collaborating with BKKBN. Some mothers did not receive Providing Aditional Food, an explanation of the child's height category. In conclusion, the prevention of stunting in Integrated Service Posts is quite good, prevention starts from table 2-5, the table is important in determining nutritional status, especially height status according to age to detect the incidence of stunting, cadres do not explain the category of children's height whether normal or not, causing concern in mothers.

Keywords

Stunting children prevention

Article Details

How to Cite
Nurwajid, Y., Bahar, H. and Karimuna, S. R. (2023) “The Role and Function of Integrated Service Posts in Preventing Stunting in The Working Area of The Abeli Health Center ”, Miracle Journal of Public Health , 6(2), pp. 119-131. doi: 10.36566/mjph.v6i2.327.

References

  1. Kemenkes RI. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. In Kementerian Kesehatan Rl; 2018.
  2. WHO. World Health Organization. 2020. Available from: www.who.int
  3. Turisna, Y., Siahaan, J. M., Barus, E. Upaya Percepatan Penurunan Stunting (Gizi Buruk dan Pola Asuh) Pada Balita yang Beresiko Stunting. Jurnal Abdimas Mutiara 2020;4.2:131-140
  4. SSGI. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. In: Syarifah Liza Munira, editor. Jakarta: Kementerian Kesehatan Rl; 2022.
  5. Simanullang, P. Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita Di Puskesmas Pulo Brayan Kota Medan Tahun 2022. Jurnal Darma Agung Husada 2022;9.2:40-47.
  6. Dinkes Sulawesi Tenggara. Profil Kesehatan Kab/kota dan Laporan Tahunan Program Gizi Tahun 2022. In Kendari: Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara; 2022.
  7. Fatimah, S., Asnawi, A., Amin, H. Analisis partisipasi ibu balita dalam pemanfaatan Posyandu di wilayah Puskesmas Kota Banda Aceh. Jurnal SAGO Gizi Dan Kesehatan. 2020;1.2:185–94.
  8. Sukmawati,S,. Hermayanti, Y., Nurhakim, F., Mediani, H. Edukasi pada Ibu Hamil, Keluarga dan Kader Posyandu Tentang Pencegahan Stunting. Jurnal Penerapan Ipteks Bagi Masyarakat. 2021;10.4:330–5.
  9. Nasution, D., Syahrul, H., Sofyan, M. Intervensi Pencegahan Stunting Melalui Peningkatan Pemahaman Kader Posyandu Tentang Stunting Sebagai Upaya Optimalisasi Peran Kader Posyandu pada Masyarakat Desa Tanjung Raya Bandar Lampung. Jurnal Pelayanan Masyarakat. 2020;5.1:118–20.
  10. Supriani,N. N., Gusti, A. A., Gusti, A. S. Manfaat penyuluhan dengan media video terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil trimester III tentang inisiasi menyusui dini. Jurnal Ilmu Kebidanan. 2021;9.2:123–31.
  11. Simbung, A., Rismawati,Fadjriah, O. Pentingnya Iniasiasi Menyusu Dini (IMD) Pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2021;1.1:21-25.
  12. Aris, M. Pengaruh penyuluhan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) terhadap pengetahuan calon mempelaı terhadap IMD di kota Tarakan. Jurnal Borneo. 2022;2.2:1–5.
  13. Rahayu, A., Tri, H. S., Roro, L. S., Tin, U.Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita Di Desa Kedawung Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. Borneo Nurse Journal. 2022;4.1:10–7.
  14. Cahyati, N., Chitra,C. I. Pemahaman Ibu Mengenai Stunting dan Dampak Terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini. 2022;2.2:175–91.
  15. Muthia, G., Edison, E., Yantri, E.Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Stunting Dilihat dari Intervensi Gizi Spesifik Gerakan 1000 HPK di Puskesmas Pegang Baru Kabupaten Pasaman. Jurnal Kesehatan Andalas. 2020;8.4.
  16. Erwina, S. Pembinaan Posyandu Sebagai Sarana Pemantauan Tumbuh Kembang Balita. Jurnal Abdimas Kesehatan. 2021;2.03:26–31.
  17. Saadah,F. N. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Status Pemberian ASI Dan Status Gizi Terhadap Perkembangan Anak Usia Pra-Sekolah Di PAUD Puspita Kecamatan Cibadak Sukabumi Tahun 2021. Indonesian Scholar Jurnal Nursing Midwifery Science. 2022;2.03:604–13.
  18. Wibowo, D., Syifa, S., Laila, C. Perencanaan Catatan Kesehatan Pribadi (Rkp) Untuk Deteksi Dini Untuk Mencegah Stunting Pada Anak Di Posyandu. Jurnal Daya Tahan. 2023;8.1.
  19. Lastyana, W., Rahmiati, B. F. Stunting, Pendampingan, Posyandu Pendampingan Pengukuran Antropometri Dan Edukasi Dalam Rangka Pencegahan Stunting Di Posyandu Ceria Dusun Ranjok Utara Desa Dopang Kec Gunung Sari. Jurnal PengabdianDan Pemberdayaan Kepada Masyarakat. 2023;3.1.
  20. Suyani, E., Batoebara, M. U. Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Dalam Upaya Pencegahan Stunting Pada Masyarakat Desa Bandar Khalipah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2021;2.2:186–91.
  21. Priyono,P. K. Pemberdayaan Kader Posyandu Tentang Penanggulangan Stunting Pada Balita Di Desa Mlese Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten. Jurnal Ilmu Kebidanan. 2022;12.1:6–12.
  22. Afifa, I. Kinerja Kader dalam Pencegahan Stunting: Peran Lama Kerja sebagai Kader, Pengetahuan dan Motivasi. Jurnal Kedokeran Brawijaya. 2019;30.4:336–41.
  23. Setyorini, C., Ika, Y., Siti, M. Pemanfaatan Posyandu Bayi Dan Balita Dalam Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Komunitas. 2023;2.02:95–101.
  24. Mutingah, Z., Rokhaidah. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Perilaku Pencegahan Stunting Pada Balita. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia. 2021;5.2:49–57.
  25. Nurbaya, Rahmat, H. S., Zaki, I. Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Kader Posyandu Melalui Kegiatan Edukasi Dan Simulasi. Jurnal Masyarakat Mandiri. 2022;6.1:678–86.
  26. Ludin, A. F., Utama, M. R. P., Aminuha, R.,Aminuha, R. Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Tembelang, Candimulyo, Magelang. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2022;7.2:347–58.
  27. Hidajat,F. A. Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pemberian Makanan Tambahan Dan Penerapan Pola Hidup Bersih Sehat Di Paud Tunasmulya Desa Pabean Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Jurnal Abdi Panca Marga. 2019;1.1:27–31.
  28. Elis, A., Maryam, A., Yurniati, Y., Mustari, R., Marlina, M. Edukasi Kesehatan Pada Kelompok Ibu Nifas Tentang Asi Eksklusif Dan Perawatan Payudara Dalam Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Masyarakat Mandiri. 2021;5.4:1142–9.
  29. Fahriani, R., Rinawati, R., Aryono, H.Faktor Yang Memengaruhi Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Cukup Bulan Yang Dilakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Jurnal Sari Pediatri. 2016;15.6:394–402.
  30. Vizianti,L. Peran Dan Fungsi Pos Pelayanan Terpadu ( Posyandu ) Dalam Pencegahan Stunting Di Kota Medan. Jurnal Dharmawangsa 2022;16:563–80.
  31. Tendean, A. F., Sutantri, S., Alhalawi, Z., Muhammad, C. Strategi Pencegahan Dan Penanggulangan Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulan. Journal Of Nursing. 2022;4.2:1–16.
  32. Puspinarti, C., Misnaniarti, Elvi, S. Upaya Perubahan Perilaku Dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Ners 2023;7.2:1182–90.