Main Article Content
Abstract
Penyakit ISPA adalah penyakit yang sering terjadi setiap tahunnya dan menduduki peringkat pertama setiap tahunnya. Penyakit ISPA pada balita di Puskesmas Abeli adalah penyakit terbesar, prevalensi jumlah kasus lama dan kasus baru penyakit ISPA pada balita umur 0-4 tahun pada tahun pada tahun 2018 (93,72%). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari analisis spasial faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari.
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study, populasi penelitian adalah seluruh balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari tahun 2019 berjumlah 1.865 orang dengan jumlah sampel 330 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Metode analisis menggunakan Uji Chi Square dan uji Phi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan sedang antara paparan asap rokok dengan penyakit ispa pada balita (X2 hitung = 41,924; Phi (φ) = 0,363), ada hubungan sedang antara status imunisasi dengan penyakit ispa pada balita (X2 hitung = 63,862; Phi (φ) = 0,446) dan ada hubungan sedang antara kepadatan hunian dengan penyakit ISPA pada balita (X2 hitung = 75,329; Phi (φ) = 0,484). Hasil analisis spasial menunjukkan bahwa kelurahan abeli merupakan kelurahan dengan sebaran ISPA terbanyak yaitu sebanyak 31 responden.
Keywords
Article Details
References
- 1. World Health Organization (WHO). Children: Reducing Mortality. Geneva; 2016.
- 2. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta; 2015..
- 3. Dinkes Sultra. Profil Kesehatan Sulawesi Tenggara Tahun 2015. Kendari; 2017.
- 4. Puskesmas Abeli. Profil Puskesmas Abeli Kota Kendari tahun 2018. Kendari; 2018.
- 5. Depkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2010. Jakarta; 2011.
- 6. Firnanda, Nova. Analisis Spasial Kejadian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita di kelurahan puwatu tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. 2017; 2 (7): 1-7.
- 7. Mulyani, N.S., & Rinawata, M. Imunisasi Untuk Anak. Yogyakarta: Nuha Medika; 2013.
- 8. Musdarlis. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Balita di Kelurahan Bone Lipu Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Skripsi. STIKES Manala Waluya Kendari; 2017.
- 9. Marjuki, Bramantiyo. Sistem Informasi Geografi Menggunakan Quantum GIS 2.0.1 Durfour; 2014.
- 10. Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.
- 11. Armi. Pengaruh Sosialisasi Pengelolaan Sampah Masyarakat Terhadap Perilaku Membuang Sampah ke Sungai Di Desa Mideun Geudong Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireun. Serambi Saintia. 2016; 4 (1): 214-219.
- 12. Wawan & Dewi M. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika; 2010.
- 13. Priyoto. Teori Sikap & Perilaku dalam Kesehatan; Dilengkapi Contoh Kuesioner. Yogyakarta: Nuha Medika; 2014.
- 14. Wardani, Dyah Wulan Sumekar Rengganis., et al. Pentingnya Analisis Cluster Berbasis Spasial dalam Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2013; 8 (4): 147-151.
- 15. Widiarti, Bambang Heriyanto, Umi Widyastuti. Analisis Spasial Pada Kejadian Luar Biasa (KLB) Malaria di Desa Panusupan Kecamatan Rembang Dan Desa Sidareja Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga. Media Litbangkes. 2014; 24 (4): 169 – 180.